Cuplikan Gol Cagliari 1-1 Inter Milan Giornata 6 / 29 September 2013 - Cagliari sukses menahan imbang Internazionale dengan skor 1-1 di Stadio Is Arenas,
Minggu (29/9) dalam lanjutan Serie A Italia. Usai tanpa gol di babak
pertama akibat penampilan gemilang kiper Cagliari, Michael Agazzi,
membuat pasukan Walter Mazzarri mampu mencetak gol di babak kedua
melalui striker pengganti Mauro Icardi. Namun, Radja Nainggolan mampu
memaksakan hasil imbang lewat tendangan defleksinya.
Raihan satu poin ini mencegah Nerazzurri untuk naik ke puncak klasemen Serie A. Inter pun tertahan di peringkat keempat dengan koleksi 14 poin dari enam pertandingan. Sedangkan, Rossoblu naik satu peringkat ke posisi 11 dengan raupan tujuh poin.
Babak Pertama
Tampil mengenakan jersey putih, Inter langsung mendapat peluang awal laga. Mendapati sundulan Ishak Belfodil dari sisi kiri, Yuto Nagatomo menendang keras dari luar kotak penalti. Namun, Michael Agazzi mampu menepisnya sehingga hanya menghasilkan tendangan sudut.
Bermain di bawah genangan hujan tidak membuat serangan Inter mandek. Sebaliknya, mereka terus membombardir gawang tuan rumah. Untungnya, Cagliari punya Agazzi yang berulang kali mampu menggagalkan Inter untuk mengonversikan peluangnya. Misalnya di menit ketujuh, ketika Agazzi mampu mengamankan tendangan defleksi Fredy Guarin.
Lanjut di menit 12, ketika Guarin kembali nyaris mencetak gol setelah memanfaatkan serangan dari sayap kanan yang dibangun Nagatomo dan Belfodil. Namun, tendangannya dari dalam kotak penalti, lagi-lagi, masih tertahan oleh ketangguhan Agazzi. Lalu, umpan silang akurat Nagatomo di menit 23 berhasil ditanduk Belfodil, namun sang kiper Cagliari itu kembali menyelamatkan gawangya.
Tuan rumah bukannya tanpa peluang. Di menit 30, sundulan Mauricio Pinilla nyaris merobek jala Inter setelah mendapatkan crossing Daniele Conti. Namun, peluang tersebut masih bisa diselamatkan Samir Handanovic. Semenit kemudian, Inter langsung menyerang namun tembakan Ricky Alvarez masih melambung tipis di atas gawang. Hingga turun minum, skor kacamata masih tersaji.
Babak Kedua
Cagliari tampaknya sudah membaca permainan Inter di babak pertama, sehingga di awal 15 menit pertama mereka sanggup menahan serangan-serangan yang dilancarkan Mateo Kovacic, dkk. Sekali-kali, tuan rumah melancarkan counter attack. Gawang Cagliari sebenarnya sudah jebol di menit 60 lewat sepakan kaki kiri Alvaro Pereira, namun Mateo Kovacic beberapa detik sebelumnya telah melakukan pelanggaran terhadap bek Luca Rossettini sehingga gol tersebut dianulir. Lima menit berselang, Pereira kembali mendapat peluang tapi sundulannya masih melebar di atas gawang.
Tuan rumah nyaris memanfaatkan kesalahan Esteban Cambiasso di menit 67 ketika gelandang Argentina itu gagal menghalau bola dengan sempurna di kotak penalti. Pemain pengganti Agim Ibraimi melepaskan tendangan first time dari dalam kotak penalti, namun terlampau keras dan melambung ke atas gawang Handanovic.
Gol yang ditunggu-tunggu Inter baru hadir di menit 75. Rodrigo Palacio memberikan Nagatomo ruang crossing di dalam kotak penalti. Striker pengganti Mauro Icardi menyambut umpan silang bek Jepang itu dengan sundulan yang langsung mengarah ke gawang kosong. 1-0 Nerazzurri memecah kebuntuan!
Namun, Cagliari tak mau menyerah dan mereka hanya membiarkan Inter unggul selama tujuh menit saja. Mendapati umpan dari sisi kiri, Radja Nainggolan menendang keras dari luar kotak penalti. Dengan bantuan dewi fortuna, bola mengenai kaki Rolando, terdefleksi, dan meluncur deras ke gawang Handanovic yang hanya diam terpaku.
Menit 87, Palacio nyaris memberikan keunggulan lagi bagi Inter. Kontrol bolanya di dalam kotak penalti mampu melewati dua bek Cagliari, sayang ia sepakannya terlalu melebar ke atas. Masuknya Diego Milito di penghujung babak tak mampu menghadirkan dampak berarti. Hingga tambahan waktu tiga menit, kedua tim gagal menambah gol dan sama-sama harus puas membawa satu poin. Inter pun gagal meraih kemenangan di markas Cagliari sejak 2010.
Cagliari: Agazzi; Perico, Rossettini, Astori, Avelar; Dessena, Conti, Nainggolan; Cabrera (Ibraimi 61'); Ibarbo, Pinilla (Sau 74')
Cadangan: Avramov, Ariaudo, Ibraimi, Eriksson, Nenè, Murru
Internazionale: Handanovic; Rolando, Ranocchia (Milito 89'), Juan Jesus; Nagatomo, Guarin, Cambiasso, Kovacic, Pereira; Alvarez (Icardi 46'); Belfodil (Palacio 64')
Cadangan: Castellazzi, Maniero, Jonathan, Andreolli, Campagnaro, Kuzmanovic, Wallace, Taider, Samuel
Raihan satu poin ini mencegah Nerazzurri untuk naik ke puncak klasemen Serie A. Inter pun tertahan di peringkat keempat dengan koleksi 14 poin dari enam pertandingan. Sedangkan, Rossoblu naik satu peringkat ke posisi 11 dengan raupan tujuh poin.
Babak Pertama
Tampil mengenakan jersey putih, Inter langsung mendapat peluang awal laga. Mendapati sundulan Ishak Belfodil dari sisi kiri, Yuto Nagatomo menendang keras dari luar kotak penalti. Namun, Michael Agazzi mampu menepisnya sehingga hanya menghasilkan tendangan sudut.
Bermain di bawah genangan hujan tidak membuat serangan Inter mandek. Sebaliknya, mereka terus membombardir gawang tuan rumah. Untungnya, Cagliari punya Agazzi yang berulang kali mampu menggagalkan Inter untuk mengonversikan peluangnya. Misalnya di menit ketujuh, ketika Agazzi mampu mengamankan tendangan defleksi Fredy Guarin.
Lanjut di menit 12, ketika Guarin kembali nyaris mencetak gol setelah memanfaatkan serangan dari sayap kanan yang dibangun Nagatomo dan Belfodil. Namun, tendangannya dari dalam kotak penalti, lagi-lagi, masih tertahan oleh ketangguhan Agazzi. Lalu, umpan silang akurat Nagatomo di menit 23 berhasil ditanduk Belfodil, namun sang kiper Cagliari itu kembali menyelamatkan gawangya.
Tuan rumah bukannya tanpa peluang. Di menit 30, sundulan Mauricio Pinilla nyaris merobek jala Inter setelah mendapatkan crossing Daniele Conti. Namun, peluang tersebut masih bisa diselamatkan Samir Handanovic. Semenit kemudian, Inter langsung menyerang namun tembakan Ricky Alvarez masih melambung tipis di atas gawang. Hingga turun minum, skor kacamata masih tersaji.
Babak Kedua
Cagliari tampaknya sudah membaca permainan Inter di babak pertama, sehingga di awal 15 menit pertama mereka sanggup menahan serangan-serangan yang dilancarkan Mateo Kovacic, dkk. Sekali-kali, tuan rumah melancarkan counter attack. Gawang Cagliari sebenarnya sudah jebol di menit 60 lewat sepakan kaki kiri Alvaro Pereira, namun Mateo Kovacic beberapa detik sebelumnya telah melakukan pelanggaran terhadap bek Luca Rossettini sehingga gol tersebut dianulir. Lima menit berselang, Pereira kembali mendapat peluang tapi sundulannya masih melebar di atas gawang.
Tuan rumah nyaris memanfaatkan kesalahan Esteban Cambiasso di menit 67 ketika gelandang Argentina itu gagal menghalau bola dengan sempurna di kotak penalti. Pemain pengganti Agim Ibraimi melepaskan tendangan first time dari dalam kotak penalti, namun terlampau keras dan melambung ke atas gawang Handanovic.
Gol yang ditunggu-tunggu Inter baru hadir di menit 75. Rodrigo Palacio memberikan Nagatomo ruang crossing di dalam kotak penalti. Striker pengganti Mauro Icardi menyambut umpan silang bek Jepang itu dengan sundulan yang langsung mengarah ke gawang kosong. 1-0 Nerazzurri memecah kebuntuan!
Namun, Cagliari tak mau menyerah dan mereka hanya membiarkan Inter unggul selama tujuh menit saja. Mendapati umpan dari sisi kiri, Radja Nainggolan menendang keras dari luar kotak penalti. Dengan bantuan dewi fortuna, bola mengenai kaki Rolando, terdefleksi, dan meluncur deras ke gawang Handanovic yang hanya diam terpaku.
Menit 87, Palacio nyaris memberikan keunggulan lagi bagi Inter. Kontrol bolanya di dalam kotak penalti mampu melewati dua bek Cagliari, sayang ia sepakannya terlalu melebar ke atas. Masuknya Diego Milito di penghujung babak tak mampu menghadirkan dampak berarti. Hingga tambahan waktu tiga menit, kedua tim gagal menambah gol dan sama-sama harus puas membawa satu poin. Inter pun gagal meraih kemenangan di markas Cagliari sejak 2010.
Cagliari: Agazzi; Perico, Rossettini, Astori, Avelar; Dessena, Conti, Nainggolan; Cabrera (Ibraimi 61'); Ibarbo, Pinilla (Sau 74')
Cadangan: Avramov, Ariaudo, Ibraimi, Eriksson, Nenè, Murru
Internazionale: Handanovic; Rolando, Ranocchia (Milito 89'), Juan Jesus; Nagatomo, Guarin, Cambiasso, Kovacic, Pereira; Alvarez (Icardi 46'); Belfodil (Palacio 64')
Cadangan: Castellazzi, Maniero, Jonathan, Andreolli, Campagnaro, Kuzmanovic, Wallace, Taider, Samuel