Claudio Ranieri, pelatih AS Monao, tak kecewa harus tertahan di laga Reims.
Pelatih AS Monaco Claudio Ranieri memandang hasil seri 1-1 kontra Reims sebagai raihan positif. Sang pelatih melihat dari sisi kerja keras timnya.
Suntikan satu poin ini pun membuat perolehan Monaco disamai sang rival, Paris Saint-Germain, dengan nilai 18. Tapi ASM masih bertengger di puncak berkat unggul produktivitas gol.
"Hasil yang baik mengingat ini adalah laga ketiga kami dalam sepekan. Laga berajalan intensif, sebuah pertandingan yang bagus. Kedua tim ingin menang, tapi hasil imbang cukup adil. Saya tidak kecewa," ujar Ranieri selepas laga.
"Buat saya, poin utama adalah bekerja keras. Para pemain menunjukkan itu. Ada sejumlah kesalahan, tapi itu normal. Reims tampil ngotot. Saya pikir ini adalah hasil yang logis karena kedua tim memiliki kans mencetak gol kedua."
Ranieri memuji tradisi Reims yang kerap bermain impresif kala berhadapan dengan tim besar.
"Ketika Anda tidak mampu menang, adalah hal penting ketika Anda tidak kalah. Kami masih di puncak. Reims pernah mengalahkan PSG dan Lyon musim lalu, dan juga Lille dan Lyon musim ini," tandasnya.