
Pelatih Tottenham Hotspur, Andre Villas-Boas mengungkapkan bahwa Paris Saint-Germain sempat mengajaknya ke Prancis pada bursa transfer musim panas lalu.
Klub juara Ligue 1 Prancis tersebut, menjadi salah satu bahan perbincangan utama pada bursa transfer kemarin. Merak sedang gencar-gencarnya berburu pelatih baru. menyusul Carlo Ancelotti pergi ke Spanyol untuk menangani Real Madrid.
Pada akhirnya, PSG mendapatkan Laurent Blanc untuk mengisi kekosongan di kursi kepala pelatih. Namun Villas-Boas telah menjadi salah satu pelatih yang dispekulasikan akan ke Parc des Princes saat itu.
Kini hal tersebut ternyata memang benar. Villas-Boas mengungkapkan bahwa ia memiliki hubungan yang cukup dekat dengan sang presiden, Nasser Al-Khelaifi, dan sempat pernah ditawari pekerjaan tersebut.
“Saya memiliki hubungan yang baik dengan Nasser, dimana saya sudah biasa bercakap-cakap dengannya,” ujar Villas-Boas kepada L’Equipe.
“Saya mengenal dirinya karena saya bekerja untuknya ketika di Al-Jazeera dan saya telah diundang ke Doha, tempat dimana mereka menunjukan rencana mereka untuk Piala Dunia 2022. Saya merasa kagum.”
“PSG telah mendekati saya telah diungkapkan oleh para pres. Tapi saya ingin bertahan di musim kedua saya bersama Tottenham untuk membangun kembali pekerjaan saya musim lalu, juga menjadi musim kedua berturut-turut saya yang pertama dalam menangani klub yang sama dalam karir saya.”
“Belum pernah ada tawaran tertulis dari PSG. Kami belum sampai ke tingkat seperti itu.”
Villas-Boas juga mengakui bahwa dirinya merasa terpukau bisa diminati klub seperti PSG.
“Ya. Jika ada orang lain yang menyukai gaya anda melatih, itu akan membuat anda senang, tapi Tottenham adalah klub yang besar,” sahut Villas-Boas ketika ditanya apakah dirinya senang mendapat minat dari PSG.
Sejauh musim ini berjalan, Villas-Boas telah membawa Tottenham tampil cukup impresif. The Lillywhites berada pada posisi empat besar diklasemen sementara Liga Premier saat ini.