Arsene Wenger langsung menandai laga pertamanya bersama Arsenal dengan kemenangan.
1 Oktober 1996 menjadi hari perdana manajer Arsene Wenger resmi bekerja menukangi Arsenal.
Dan hari itu petualangan dia dimulai untuk berjuang dikenal menjadi salah satu pelatih terbaik yang dimiliki sepakbola Inggris. Dalam perjalanannya, pria Prancis itu kemudian pada masa itu menjadi satu-satunya manajer non-Inggris yang memenangkan dobel gelar domestik dan seorang juru taktik yang pernah mengecap musim tanpa terkalahkan atau yang dikenal dengan istilah era invicble Arsenal.
Wenger lahir di Strasbourg, Prancis, pada 22 Oktober 1949. Dia sempat menikmati karier sebagai pesepakbola secara singkat di mana dia menjadi seorang sweeper bagi FC Mulhouse [1973-75], ASPV Starsbourg [1975-78], dan RC Starsbourg [1978-81] sebelum akhirnya merambah dunia manajerial sebagai asisten pelatih di klub AS Cannes pada 1983.
Semusim berselang, dia diembani porsi utama melatih klub kasta teratas, AS Nancy, di Ligue 1 pada 1984. Dia bertahan selama tiga musim sebelum di musim terakhirnya dia tak mampu menyelamatkan klub yang terdemosi ke Ligue 2. Pada 1987, Wenger berpaling ke AS Monaco. Di klub inilah awal mula namanya mulai dihormati. Wenger membawa Monaco memenangkan gelar Ligue 1 di musim pertamanya. Selain itu, manajer berjuluk The Proffesor juga pernah menghadirkan satu trofi Coupe de France pada 1991.
Wenger akhirnya hengkang dari Monaco pada 1994 untuk melanjutkan petulangan bersama Nagoya Grampus Eight pada 1995. 1996 ditandainya dengan kesuksesan mempersembahkan dua gelar, yakni Emperor's Cup dan J-League Super Cup.
Akhirnya, Sang Profesor pun datang ke London tepat pada hari ini 17 tahun yang lalu. Wenger saat itu menjadi suksesor Bruce Rioch. Pertandingan pertamanya kontra Blackburn Rovers berakhir manis, yaitu kemenangan meyakinkan 2-0 pada 12 Oktober 1996. Spesial, karena di hari pertama dia menadampingi tim langsung menang, tandang pula.
Arsenal mengakhiri musim di peringkat tiga ketika itu. Namun semusim berselang Wenger meroket tatkala dia berhasil membawa Arsenal merengkuh dobel gelar dalam semusim penuh yang dijalaninya: Liga Primer dan Piala FA.
Selanjutnya, Wenger kembali mengawinkan gelar pada edisi 2001/02, sebelum era invicible Arsenal mencuat pada 2003/04.
