Mourinho ingin membentuk identitas Chelsea.
Jose Mourinho menegaskan kembali tugas terpentingnya di Chelsea dalam periode ini. Bukan gelar atau trofi, Mourinho lebih memprioritaskan pembentukan karakter dan identitas Chelsea. Mourinho percaya identitas yang tepat akan bisa membawa Chelsea lebih mudah meraih gelar dalam jangka panjang.
Mourinho menyebut dirinya The Special One pada hari pertama di Chelsea. Ungkapan itu mungkin terdengar angkuh, tapi Mourinho bisa mengimbanginya dengan prestasi di lapangan. Ia berhasil meraih gelar juara Premier League pada dua musim pertamanya bersama The Blues.
Ketika itu, tugas utama Mou memang meraih trofi sebanyak-banyaknya bagi Chelsea. Ia membangun tim yang mengandalkan fisik tangguh dan mental kuat dengan pilar-pilar seperti John Terry, Frank Lampard dan Didier Drogba.
Kali ini, tugas Mou berbeda. Ia tak lagi tertarik dan dituntut mengejar sukses instan; The Happy One punya tugas membangun dinasti Chelsea dengan pondasi permainan yang berbeda. Chelsea akan berusaha menang dengan sepakbola cantik berdasarkan kreativitas dan teknik tinggi dari para pemain seperti Oscar, Eden Hazard dan David Luiz.
Mou menjelaskan semuanya lewat Chelsea Magazine.
1. Periode Pertama: Sukses Instan
Ketika saya datang pertama kali, profil klub ini berbeda - profil para pemain juga berbeda. Dua hal itu, klub dan pemain, adalah yang paling penting.
Chelsea ketika itu adalah klub tanpa titel. Klub saat itu butuh dorongan kuat dan dorongan terbaik adalah memenangkan trofi sebanyak-banyaknya. Kami harus memastikan bahwa klub ini dipandang sebagai klub juara.
Chelsea ketika itu butuh menjadi juara - seluruh dunia harus melihat Chelsea mengangkat trofi. Karenanya, semua hal dibangun dan diarahkan untuk mendapatkan trofi. Semua orang tahu bahwa yang paling penting bagi Chelsea ketika itu adalah menjadi juara. Mengangkat trofi Premier League untuk pertama kalinya adalah yang paling penting.
Profil pemain juga sepenuhnya berbeda. Tim Chelsea kala itu itu sangat mengandalkan fisik dan dihuni para pemain berpengalaman. Mereka, para pemain itu, tengah berada dalam puncak kariernya. Kami, tim pelatih, mengadopsi gaya yang sesuai dengan kenyataan dan kebutuhan Chelsea di Premier League.
2. Periode Kedua: Identitas Tim
Kali ini, profil kami sudah berubah. Tentu saja klub ingin memenangkan gelar tetapi kami lebih ingin membangun tim dengan identitas yang pasti.
Saat ini, kami harus bisa membangun identitas tim yang sesuai dengan kualitas dan kemampuan para pemain.
Setelah saya pergi dari Chelsea (pada 2007), saya menentukan tantangan terbaru saya: menjadi juara di Italia, juara di Spanyol dan memenangkan semua gelar domestik di tiga negara itu (termasuk Inggris). Setelah itu tercapai, saya memasuki fase berikutnya; saya ingin berada di tempat yang saya sukai, tempat yang ingin saya tinggali dan tempat di mana saya ingin mengabdikan diri sepenuhnya untuk klub.
Jadi, pada titik ini dalam karier saya, tantangan saya adalah memberikan segala yang saya miliki untuk satu klub. Saya harus berada di klub itu selama pihak klub menginginkannya. Dari sudut pandang pribadi; saya sudah tak memiliki motivasi untuk mencoba petualangan baru atau mencari tambahan pengalaman di tempat lain.
Motivasi saya saat ini adalah membangun stabilitas untuk klub ini. Misi itu merupakan hal yang baru bagi saya dan saya sangat ingin melakukannya.